Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan, Sabtu (01/6/2024);– Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. Upacara ini berlangsung di halaman Gedung Rektorat dan diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, para wakil rektor, para dosen, pegawai, staf akademik dan non-akademik beserta mahasiswa UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Tema peringatan tahun ini adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, yang mencerminkan semangat persatuan dan cita-cita Indonesia untuk mencapai kemajuan pada 100 tahun kemerdekaannya.
Rektor UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag., bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam pidatonya, beliau menyampaikan pesan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI), Yudian Wahyudi, yang menekankan pentingnya Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
Berikut kutipan pidato yang disampaikan:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
SALAM PANCASILA!
Saudara dan saudariku sebangsa dan setanah air,
Pada hari ini, 1 Juni 2024, kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari ketika Bung Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Tema peringatan tahun ini adalah ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045’. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat.”
Pidato tersebut juga menggarisbawahi bahwa Pancasila adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang mengandung nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Pancasila diharapkan dapat menjadi filter dalam menghadapi pesatnya kemajuan teknologi informasi dan tantangan global.
Rektor juga menekankan pentingnya keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia. Ia mengajak seluruh civitas akademika UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan untuk memahami, mengamalkan, dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila.
“Pada pagi hari ini, kita berkumpul untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2024. Tema peringatan kita tahun ini adalah ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.’ Tema ini mengandung makna yang sangat mendalam dan relevan bagi kita semua, khususnya di lingkungan kampus UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan yang menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter bangsa dengan prinsip dan paradigma “teoantropoekosentris”.
Perlu kita ketahui bersama bahwa Pancasila adalah dasar negara kita, tetapi lebih dari itu, Pancasila adalah jiwa dan roh yang menyatukan bangsa Indonesia dalam keberagaman suku, agama, ras, dan budaya. Untuk itu, saya mengajak seluruh civitas akademika UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan untuk lebih memahami, mengamalkan, dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila. Mari kita buktikan bahwa Pancasila benar-benar hidup dalam diri kita sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab.”
Mengakhiri pidato, Rektor mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia.
Leave a Reply