Padangsidimpuan, 22 Mei 2024 – Kemahasiswaan UIN Syahada Padangsidimpuan menggelar kegiatan Seleksi Pesona II tingkat kampus sebagai bagian dari persiapan untuk Pesona Nasional tahun 2024. Acara ini resmi dibuka oleh Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan, Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M. Ag., dan diselenggarakan di Kuttab UIN Syahada.

Dalam sambutannya ,Rektor menegaskan bahwa PESONA bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan bentuk syiar Islam yang mampu menumbuhkan bakat dan semangat para mahasiswa melalui perhatian yang diberikan oleh kampus. “Dengan rutinitas kegiatan ini setiap tahunnya, kami berharap mahasiswa semakin terinspirasi dan dapat mengembangkan potensi diri mereka,” ujarnya.

Pesona sendiri, yang merupakan singkatan dari Pentas Seni dan Olahraga, tidak hanya menekankan pada aspek kompetisi olahraga, tetapi juga mencakup bidang keagamaan yang menjadi bagian integral dari identitas kampus UIN Syahada Padangsidimpuan.

Dengan adanya Pesona ini, diharapkan mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan dapat terus berkembang dan berprestasi, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam bidang seni dan keagamaan. Kegiatan ini diikuti oleh semua mahasiswa aktif UIN Syahada dengan Beberapa bidang perlombaan dalam Pesona ini meliputi tilawah Qur’an, hifzil Qur’an, syarhil Qur’an, kaligrafi, dan masih banyak lagi. Setiap peserta bersaing secara perorangan dalam setiap cabang lomba, dengan tiga juara teratas dari setiap cabang akan maju ke kompetisi Pesona antar kampus yang berada di luar kota, di mana persaingan semakin ketat dengan peserta dari berbagai kampus kampus lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Syafiha Napsah,dari  UKM Hadits UIN Syahada, berhasil meraih Juara 2 dalam cabang syarhil Qur’an putri. Pengumuman pemenang dilakukan pada Rabu, 22 Mei 2024. Syafiha bersama dua temannya mengungkapkan bahwa partisipasi mereka dalam Pesona ini merupakan momen berharga untuk mengembangkan bakat dan hobi mereka. “Alhamdulillah, kami mendapatkan Juara 2 putri. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk meningkatkan semangat dan melanjutkan hobi kami,” ujar Syafiha.

Syafiha juga menyampaikan harapannya agar seluruh mahasiswa dan mahasiswi terus semangat dalam mengikuti dan memeriahkan Pesona demi menjaga keindahan ajaran Islam. “Kita mungkin tidak selalu menang, tetapi setidaknya kita pernah mengukir kenangan,” tambahnya.