Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
Kabar Prestasi: Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Masuk 40 Besar Nasional Sekolah Duta Maritim Indonesia 2025
“Dari Kampus Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan di Sumatera Utara, lahir pemuda yang siap bersuara untuk Negeri Kemaritim.”
Kabar membanggakan kembali datang dari Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Ahmad Riski Sulaiman Nasution, dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, berhasil terpilih sebagai 1 dari hanya 40 pemuda terbaik se-Indonesia dalam program bergengsi Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) 2025 yang diselenggarakan oleh ASPEKSINDO.
Program Nasional ini akan digelar pada 10-18 Agustus 2025 di Jakarta, menghadirkan pemuda-pemudi unggul dari berbagai provinsi untuk dibekali langsung oleh tokoh-tokoh Nasional, pakar maritim, dan jajaran pemerintahan.
Kampus Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Kembali Buktikan Kualitasnya. Keberhasilan Ahmad Riski Sulaiman Nasution ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga kebanggaan Kampus Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan bahwa Kampus Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan bisa menciptakan Mahasiswa yang mampu bersaing tingkat Nasional dan juga Internasional. Di tengah dominasi kampus-kampus besar dari Jawa dan kota-kota besar lainnya, Kampus Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menunjukkan bahwa dari Kampus Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dan daerah pun lahir pemuda yang siap tampil di tingkat Nasional.
Seleksi SDMI dilakukan secara Nasional dan sangat ketat. Peserta disaring dari ratusan pendaftar berdasarkan wawasan kebangsaan, kemampuan komunikasi, pengetahuan kemaritiman, dan semangat kepemudaan. Menjadi bagian dari 40 besar adalah pencapaian yang patut diapresiasi dan menjadi bukti kualitas Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Kampus Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan: Bukan Hanya Teori, Tapi Aksi Nyata sebagai Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Ahmad Riski Sulaiman Nasution membawa misi besar menjadikan Kampus Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan sebagai alat perubahan sosial. Ia menyadari pentingnya membangun narasi kemaritiman yang kuat agar generasi muda sadar akan peran strategis laut bagi masa depan bangsa.
“Saya percaya, Ilmu Komunikasi yang saya pelajari di kampus bukan sekadar teori. Saya ingin menggunakannya untuk menyuarakan pentingnya laut dan menginspirasi anak-anak muda di Mandailing Natal, Padangsidimpuan, dan seluruh Indonesia,” tuturnya. Ahmad Riski Sulaiman Nasution
Langkah Awal, Harapan Besar
Ahmad Riski Sulaiman Nasution akan mengikuti pelatihan intensif, diskusi kebangsaan, kunjungan lapangan, serta pembinaan kepemimpinan bersama 39 pemuda-pemudi lainnya dari seluruh Indonesia. Di sana, ia tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga membawa nama besar kampusnya Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Penutup
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Kampus Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan bukan hanya mencetak sarjana, tetapi membentuk pemimpin masa depan. Ahmad Riski Sulaiman Nasution adalah contoh nyata bahwa Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan mampu bersaing, berprestasi, dan berkontribusi di panggung Nasional.
Selamat dan sukses. Teruslah membawa nama baik kampus, daerah, dan bangsa.
ASPEKSINDO – SATU LAUT, SEJUTA MANFAAT
@dutamaritimindonesia_pusat #https://aspeksindo.or.id/ #sekolahdutamaritimindonesia #kawasanaspeksindo #SDMI #Dutamaritimindonesia #7tahunaspeksindomengabdi #7senjadikaimana #satulautsejutamanfaat
