Padangsidimpuan, 28 April 2024 – UKM Hadits UIN Syahada Padangsidimpuan menggelar agenda Halal Bihalal dengan tema “Saling Memaafkan Untuk Meningkatkan Ketaqwaan dan Membangun Kebersamaan dalam Meraih Kemenangan”Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar generasi UKM Hadits serta meningkatkan pemahaman keilmuan Al-Qur’an di kalangan mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan.Kegiatan ini dihadiri generasi pertama hingga generasi ketujuh.
Dalam Sambutan Ketua Umum UKM Hadits, Feby Arnada Tambunan, berharap agar kegiatan Halal Bihalal ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan sosial, memperbaiki ikatan persaudaraan, dan silaturahmi antar manusia. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat ikatan antar keluarga besar UKM Hadits serta membangun kebersamaan di tengah-tengah keramaian.
Kegiatan Halal Bihalal ini juga diharapkan dapat mendorong pembentukan komunitas yang kuat dan saling mendukung di lingkungan kampus UIN Syahada Padangsidimpuan. Dengan demikian, semangat dakwah dan ukhuwah dalam dakwah dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh sivitas akademika.
Dr. Anhar, M.A. menyampaikan bahwa Al-Qur’an merupakan pedoman utama dalam kehidupan seorang Muslim. Namun, pemahaman yang dalam dan mendalam terhadap Al-Qur’an sangat penting untuk menghindari kesalahan penafsiran yang dapat berdampak besar. Beliau menyoroti bahwa terlalu sering kita melihat ayat-ayat Al-Qur’an dari sudut pandang yang sempit, tanpa memperhatikan konteksnya secara keseluruhan.
Dalam kisah yang beliau bagikan, terjadi kesalahan fatal dalam penafsiran ayat Al-Baqarah ayat 191. Seorang individu menyimpulkan bahwa ayat tersebut memberikan legitimasi untuk melakukan tindakan kekerasan, tanpa memahami konteks dan makna yang sebenarnya. Hal ini mengarah pada kejadian tragis di Bali yang telah disebutkan sebelumnya.
Dr. Anhar menekankan bahwa pemahaman yang benar terhadap Al-Qur’an memerlukan penelitian yang serius dan kritis. Beliau mendorong mahasiswa UKM Hadits untuk tidak hanya sekadar membaca Al-Qur’an, tetapi juga memahami maknanya secara mendalam. Hal ini melibatkan pemahaman terhadap konteks sejarah, budaya, serta kaidah tafsir yang benar.
Lebih lanjut, Dr. Anhar mengajak para mahasiswa untuk mengembangkan sikap yang terbuka dan toleran dalam memahami Al-Qur’an. Keterbukaan ini memungkinkan mereka untuk menerima berbagai sudut pandang dan interpretasi yang sesuai dengan nilai-nilai universal keadilan, perdamaian, dan kasih sayang yang diajarkan oleh Islam.
Dengan pemahaman yang mendalam dan kritis terhadap Al-Qur’an, diharapkan mahasiswa UKM Hadits dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat, menghindari kesalahpahaman yang berpotensi merugikan, dan memperjuangkan pesan-pesan kedamaian dan keadilan yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Setelah sesi penyampaian materi, suasana kekeluargaan semakin terasa saat para anggota UKM Hadits mulai saling bersalaman dan bertukar kata-kata sapaan. Momennya dipenuhi dengan senyuman, kehangatan, dan kebersamaan yang menguatkan ikatan antar generasi.
Kegiatan salam-salaman ini tidak hanya menjadi sarana untuk memupuk ukhuwah kekeluargaan antar generasi UKM Hadits, tetapi juga merupakan momentum untuk menguatkan semangat dakwah di kalangan anggota. Dalam suasana yang penuh kehangatan ini, para anggota saling memberikan dukungan dan motivasi satu sama lain untuk terus berjuang dalam menegakkan nilai-nilai Islam dan menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat.
Diharapkan bahwa melalui kegiatan ini, semangat dakwah dapat semakin berkobar dan menebar kebermanfaatan di antara anggota UKM Hadits. Mereka diharapkan dapat menjadi teladan yang baik dalam menerapkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan kebaikan umat.Ujar Ustadz Alwi Fadli Trimala Tanjung ketua umum ketua umum UKM hadits periode 2019/2020.
Editor : Muhammad Rafki, S.H.I
Kontributor : Muhammad Taufiq El Ikhwan, M.E
Cameramen : Ridno Gunawan Harahap, M.Sos
Leave a Reply