Sabtu, 1 Juni 2024 UKM Hadist UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan melaksanakan ngopi yang terakhir di masa kepengurusan 2023/2024 dengan mengangkat isu Palestina sebagai tema “Rafah is not Fomo”

Kegiatan ngopi tersebut hanya dilaksanakan dalam jangka dua hari dan sangat mendadak. Sebetulnya Ngopi yang terkahir adalah tanggal 18 Mei 2024 kemarin. Karena Mengingat besoknya tanggal 2 Juni kepengurusan UKM Hadist akan melaksanakan Pra-mubes di tanggal 9 Juni 2024 akan melaksanakan Mubes. Melihat pertimbangan itu, tidak memungkinkan lagi untuk mengadakan kegiatan. Karena masih harus melakukan banyak persiapan menuju Musyawarah besar ke-7 UKM Hadist. Namun, karena semangat kepengurusan dan seluruh anggota UKM Hadist UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan untuk membuat edukasi tentang Palestina. “Ujar Rahmi Yanti” Selaku ketua panitia.

Baru-baru ini isu geo politik International yakni genosida yang dilakukan di Palestina oleh Negara Zionis Israel. Menjadi hangat di sosial media sejak 7 bulan silam. Apalagi setelah sidang ICJ kemarin. 143 negara PBB tengah mengakui keberadaan Negara Palestina. Namun, pembantaian dan bom-bardir terus berkecamuk di Palestina. Kali ini, yang paling mengerikan ada di Rafah. Baru-baru ini seluruh masyarakat dunia yang pro Palestina membumikan hestag #alleyesonRafah
Sebagai bukti dukungan kepada Palestina. Bayangkan saja, negara biadab yang melakukan pembantaian itu yakni Israel tidak tahu malu menyerang camp pengungsian para warga sipil. Sungguh, negara itu tidak punya rasa kemanusiaan.

Ngopi spesial Palestina dengan tema “Rafah is not Fomo” mengahadirkan Ustadz Irwan Saleh Siregar, SP. d sebagai pemateri. Beliau merupakan seorang pendakwah muda, konten kretaor, dan juga seorang guru yang aktif berbagi dalam dunia pendidikan.
“Beliau, Pemateri kita ini mengajarkan saya bahwa mendidik itu harus sepenuh hati tidak semata-mata selalu mengejar materi. Namun semata-mata mengharapkan Ridho Allah SWT. Mengejar amal-ama. Kata Muhammad Arfandi, Moderator dalam Ngopi kali ini.

Ustadz Irwan Saleh Siregar, S.Pd memberikan materi seputar sejarah palestina. Bahkan sejak pada masa Nabi Daud dan Nabi Sulaiman. Hingga peristiwa-peristiwa yang terjadi di Palestina sampai sekarang. Beliau menyampaikannya dengan bahasa yang sederhana, ringkas, dan jelas. Beliau yang ternyata adalah seorang English Teacher menyampaikan bahwa Fomo “Fear Of Measing Out” adalah seseorang yang melakukan sesuatu karena ikut-ikutan atau takut ketinggalan. Padahal tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jika awalnya Fomo mendukung Palestina maka sebetulnya tidak masalah. Namun, alangkah lebih baik kita cari tahu dari sumber yang jelas dan terpercaya. Sehingga keyakinan akan membela Palestina adalah yakin karena membela saudara seiman dan seakidah. Sebab sudah tahu dan keyakinan itu murni karena ada dipihak Allah. Bukan sekadar ikut-ikutan alias Fomo.

Lebih lanjut, kepada Feby Arnada Tambuanan. Ustadz Irwan Saleh Siregar, S.Pd menyampaikan apresiasi dan ucapan kebanggaan kepada UKM Hadist UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan terkait ide dan gagasan yang brilian terkait tema yang diangkat oleh UKM Hadist UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Karena dengan di angkatnya tema ini. Menandakan UKM Hadist UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan cinta terahadap saudara-saudari yang mengalami kezaliman dan kebengisan akibat ulah israel pemabantai dan penjajah itu.

Diharapkan dengan diangaktnya palestina sebagai tema. Anak-anak muda khususnya Mahasiswa UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan tidak sungkan-sungkan melakukan diskusi serupa atau sekedar memberi suara kepada Palestina, karena diam bukan lagi emas. Jika kita diam di atas pembantaian yang terus-terusan terjadi. Tandanya kita tak peduli.