UKM Hadits UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Mengadakan Agenda Diskusi Publik

Tema : “Menemukan Potensi Diri Yang Terpendam”.

Padangsidimpuan, Ahad, 30 Juni 2024 UKM Hadits UIN Syekh Ali Hasan Ah Addary Padangsidimpuan mengadakan agenda kajian umum untuk pertama kalinya. Kali ini, acara dilaksanakan dengan tema yang menarik dan jarang digunakan oleh organisasi lainnya, yaitu “Menemukan Potensi Diri Yang Terpendam”. Acara ini dibuka oleh Al Ustadz Purnama Hidayah Harahap, S.H.I selaku Dosen UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dan yang dimoderatori oleh AB. Sinambela, SH. (Intuiting Introvert) dan yang membawa materi merupakan Licensed STIFIn Promotor Self Healing.

Agenda kajian umum ini merupakan kegiatan perdana tentang ilmu umum. Kajian rutin UKM Hadits adalah kajian islami. Kegiatan ini menjadi wadah bagi Mahasiswa untuk mendapatkan wawasan tentang ilmu umum yang lebih mendalam. “Agenda ini hanya terbuka bagi Mahasiswa internal kampus UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Tujuan dari kajian umum ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang ilmu umum, khususnya tentang mengenali diri sendiri” ujar Risky Samina Simamora formatur ketua umum UKM Hadits. Materi utama pada acara ini disampaikan oleh Abanganda Syahriza Azri, S.H.I. yang membahas tentang cara-cara menemukan potensi diri yang terpendam. Baliau menjelaskan bahwa setiap orang punya bakat masing-masing yang mana bakat setiap orang itu berbeda-beda. Salah satu cara mengetahui bakat seseorang yaitu dengan sidik jari dan DNA. Dalam penyampaiannya, Abanganda Syahriza Azri menunjukkan dalil-dalil yang berkaitan dengan sidik jari dalam Al-Qur’an dan beliau membawa alat sidik jari untuk menemukan potensi yang berada dalam diri.

Acara ditutup dengan pemberian sertifikat kepada Al Ustadz oleh formatur ketua umum UKM Hadits, pemberian sertifikat pemateri oleh Demisioner Sekretaris umum UKM Hadits, pemberian sertifikat moderator oleh Demisioner UKM Hadits, dilanjutkan dengan sesi poto bersama. Harapannya, kegiatan ini dapat membangkitkan semangat dan motivasi bagi Mahasiswa khususnya anggota UKM Hadits, untuk lebih kepo dengan kepribadian, bakat dan kemampuan dirinya sendiri. Setelah penutupan, Abanganda Syahriza Azri menunjuk salah satu peserta kajian untuk dites sidik jari untuk mengetahui kepribadian dan bakatnya. Dibutuhkan 10 sidik jari tangan untuk memenuhi persyaratan untuk STIFIn. Setelah 10 menit menunggu, maka keluarlah hasil dari peserta tersebut, hasilnya yaitu Insting. Insting ialah kepribadian yang berada ditengah 4 kepribadian yang lain, yang mana insting ialah kepribadian yang serba bisa. Akan tetapi tidak bisa fokus di satu bidang, akan tetapi kita bisa berusaha untuk menuju satu bakat. Dengan tes darah dan mencocokkan dengan STIFIn tersebut yang dibantu oleh Abanganda Syahriza Azri, istinya dan rekan kerjanya. Dengan demikian, kegiatan kajian umum ini tidak hanya menjadi sarana edukasi ilmu umum tetapi juga upaya untuk membentuk karakter Mahasiswa yang berdampak positif dalam lingkungan kampus dan masyarakat.

Categories:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *