Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban Kejar Berkah Bulan Zulhijjah 1445 H.

Rektor Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsdimpuan Idul Adha tahun 2024 ini bukan sekedar perayaan. Menurutnya semangat kurban harus menjadi pendorong bagi semua untuk merawat nilai-nilai persaudaraan dan saling berbagi. Momentum Idul Adha 2024 mampu mempererat hubungan persaudaraan dan meningkatkan kepedulian antar sesama anak bangsa sekaligus memperkuat iman dan takwa khususnya di lingkungan Kampus Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

“Mari kita tingkatkan kepedulian nilai-nilai sosial dan semangat berbagi dengan sesama. Kurban bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga bentuk nyata dari rasa empati dan simbol solidaritas kita terhadap mereka yang membutuhkan,” kata Rektor, saat di wawancara di lokasi penyembelihan Hewan Kurban. Rabu (19/6/2024).

Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag selaku Rektor berpendapat, ada teladan yang dapat dipetik dari Idul Adha ini, yakni ketulusan Nabi Ibrahim AS, kesabaran Nabi Ismail AS, dan pengorbanan luar biasa dari Sarah dan Siti Hajar. Kepatuhan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya Nabi Ismail AS sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah SWT. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan pada pagi ini, kita mampu meneladaninya seperak dua perak, tak ada artinya dibandingkan seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Tapi hikmah dibalik itu adalah keinginan kita untuk mendekatkan kita kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rektor Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsdimpuan menyampaikan sebagai kampus yang berlandaskan kepada paradigma keilmuan teoantropoekosentris, momentum Kurban ini membawa nilai positif secara universal yang bersumber dari kesucian hati seorang hamba. Tidak hanya itu, menjadi bagian pada pelaksanaan Kurban akan memetik pelajaran untuk menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter Islami. Ada beberapa hikmah yang terkandung disyariatkannya berkurban ujar Rektor, di antaranya adalah; Menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada umat menjadi tanda bahwa seseorang menjadi Seorang Muslim Yang Bertakwa, sebagai Sarana Membangun Kepedulian Sosial, Pengingat Kekayaan Hanyalah Titipan, Menumbuhkan Sikap Bersyukur, dan membangun pribadi yang ikhlas beramal, serta Membuang Sifat Kebinatangan. Salah satu ciri hidupnya nilai Teoantropoekosentris yang berhubungan dengan Kurban dalam diri manusia adalah untuk mengikis sifat kebinatangan, sehingga manusia betul-betul menjadi “hayawanun natiq ‘alal haqq” sehingga hidup tidak diabadikan hanya untuk memburu, membunuh, dan menyingkirkan yang lemah. Kita makhluk mulia kan? Itulah mengapa kita harus berkurban dan tidak hanya setahun sekali, tapi setiap hari. Mengapa? Agar kemanusiaan kita tak jatuh ke dalam nafsu kebinatangan. Ujar Rektor.

Selanjutnya Rektor Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah merencanakan kegiatan ini sebaik mungkin hingga sampai saat ini InsyaAllah yang Kuasa akan membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Sementara itu hewan Kurban pada perayaan Idul Adha kali ini berjumlah 5 ekor sapi yang salahsatunya berasal dari Bank Mitra Kampus BSI Cab Kota Padangsidimpuan dan 1 ekor kambing, yang setelah pemotongan akan didistribusikan kepada fakir miskin di sekitar Kampus Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Categories:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *